(IslamToday ID) – Turki dan Iran membahas kerja sama dalam memerangi Covid-19. Berbicara melalui sambungan pesawat telepon, Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Hassan Rouhani juga membahas seputar hubungan bilateral dan masalah-masalah regional.
Dalam pernyataan resmi yang dilaporkan Anadolu Agency, Minggu (24/5/2020), Direktorat Komunikasi Turki menyatakan Erdogan dan Hassan Rouhani bertukar pandangan tentang hubungan bilateral dan perkembangan kawasan.
Kedua pemimpin negara itu juga saling memberikan selamat hari raya Idul Fitri.
Sejak pertama kali muncul di China Desember lalu, virus corona telah menyebar ke setidaknya 188 negara dan wilayah. AS, Rusia, Brasil, dan beberapa negara Eropa merupakan yang paling terpukul di dunia akibat pandemi corona.
Iran adalah salah satu negara di Timur Tengah yang paling parah terkena Covid-19. Penyakit yang belum ada obatnya ini pertama kali terdeteksi di Kota Qom pada 19 Februari, kemudian menyebar ke seluruh negeri.
Pandemi telah menewaskan hampir 343.000 orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 5,34 juta kasus dikonfirmasi, sedangkan yang sembuh sekitar 2,14 juta. Hal ini sesuai dengan data dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins di AS. (wip)