(IslamToday ID) – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan tentara Garda Nasional menarik diri dari Ibukota Washington DC dengan alasan situasi sudah terkendali.
Pemerintah Distrik Columbia pekan lalu meminta pasukan Garda Nasional membantu menangani demonstrasi besar-besaran atas kematian George Floyd, pria kulit hitam yang tewas karena lehernya ditindih lutut polisi kulit putih di Minneapolis 25 Mei lalu.
Trump memerintahkan ribuan tentara dan aparat penegak hukum tambahan ke ibukota untuk menjaga situasi jalanan setelah ada insiden penjarahan dan perusakan.
“Mereka bisa pulang, tapi bisa segera dikerahkan kembali jika diperlukan,” cuit Trump dari akun Twitternya pada Minggu (7/6/2020), seperti dilansir laman Usatoday, Senin (8/6/2020).
Di salah satu hotel, puluhan tentara Garda Nasional dari South Carolina terlihat tengah bersiap meninggalkan hotel dengan bus.
Trump juga memerintahkan 1.000 tentara aktif untuk dikerahkan ke Washington pekan lalu. Namun mereka kini mulai kembali ke pangkalan setelah demo berlangsung damai.
Demonstrasi di sejumlah kota di AS Sabtu kemarin adalah yang terbesar dalam satu hari sejak kematian Floyd.
Di hari Minggu kemarin unjuk rasa atas kematian Floyd juga terjadi di berbagai wilayah di Eropa, seperti di Inggris dan Perancis.
Dalam beberapa hari terakhir demonstrasi berlangsung damai dan aparat sudah mencabut aturan jam malam.
Walikota New York dan Chicago sudah mencabut aturan jam malam. New York menerapkan jam malam pertama kali dalam beberapa dekade akibat kerusuhan karena demo kematian Floyd.
Walikota Washington, Muriel Bowser sebelumnya ikut turun bergabung dalam unjuk rasa. Aksi Bowser itu dilakukan pasca sehari sebelumnya ia meminta Presiden Trump menarik pasukan tambahan dan Garda Nasional dari Washington.
“Kita semua harus melihat apa yang terjadi di Washington DC, karena kami tidak ingin pemerintah federal melakukan ini kepada orang Amerika lainnya,” kata Bowser sambil berjalan melalui pusat kota Washington DC dengan para pengunjuk rasa, dikutip dari CNN, Minggu (7/6/2020). [wip]