(IslamToday ID) – Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Datuk Seri Najib Razak akhirnya angkat bicara. Ia meminta agar Mahathir Mohamad berhenti menyalahkan dirinya dan berterus terang tentang alasannya mundur sebagai PM Malaysia.
Najib Razak menuduh Tun Dr Mahathir Mohamad atau lebih dikenal Dr M telah berbohong tentang alasan pengunduran dirinya yang terakhir sebagai perdana menteri ke-7 negara itu.
Melalui Facebook yang dilansir Malay Mail hari ini Minggu (19/7/2020), Najib mengatakan bahwa Dr M memiliki alasan lain terkait kemunduran dirinya dari posisi PM Malaysia pada Februari silam. Dan kemunduran itu tidak semata-mata soal Partai UMNO dan dirinya.
“Ada tiga alasan utama mengapa dia (Dr M) mengundurkan diri dari perdana menteri. Dia tidak ingin Anwar (Datuk Seri Anwar Ibrahim) menjadi PM. Dia tidak ingin dikendalikan oleh DAP dan PKR lagi, dan dia takut Partai Bersatu dan Pakatan Harapan akan kalah telak dalam pemilu yang ke-15,” ungkap Najib di akun Facebook-nya.
Tuduhan Najib muncul setelah Dr M sebelumnya mengklaim bahwa mundurnya sebagai PM Malaysia pada Februari silam karena dia tidak ingin menjadi PM dari pemerintah koalisi yang sudah tidak “murni”.
Sebagai respons terhadap Dr M, Najib menuduh bahwa anggota parlemen dari dapil Langkawi itu sebenarnya punya alasan lain akan mundurnya dirinya sebagai PM, namun malah menyalahkan dirinya.
Najib mengklaim bahwa Dr M tidak menginformasikan sekutunya di Pakatan Harapan tentang keputusannya untuk mundur. “Dia (Dr M) mengirim surat pengunduran pada 1 siang (waktu setempat). Partai Bersatu mengumumkan dia meninggalkan PH (Pakatan Harapan) pada 2 siang.” [wip]