(IslamToday ID) – Tentara Israel memburu empat orang yang diduga telah menanam bahan peledak di sepanjang perbatasan Israel-Suriah di Dataran Tinggi Golan.
Tentara Israel melihat empat orang itu di dekat pos terdepan pada Minggu (2/8/2020) malam melalui pantauan udara. Mereka diindentifikasi sebagai kelompok teroris yang akan melakukan serangan.
Tidak ada warga Israel yang terluka akibat ledakan di perbatasan itu. Seorang juru bicara militer mengatakan terlalu dini untuk menuduh mereka dari kelompok mana, namun Israel menuntut rezim Suriah bertanggung jawab. Demikian seperti dikutip di MEMO, Senin (3/8/2020).
Tidak ada komentar mengenai hal itu dari pemerintah Suriah.
Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir di sepanjang perbatasan Israel-Suriah setelah seorang pejuang kelompok Syiah Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah, terbunuh dalam serangan yang dilakukan Israel di pinggiran Damaskus.
Israel sejak itu meningkatkan pasukannya di wilayah utara, yang berbatasan dengan Lebanon dan Suriah.
Letkol Jonathan Conricus, juru bicara militer, mengatakan kejadian malam itu sama dengan kejadian dua tahun lalu. Israel telah mengoperasikan sebuah rumah sakit lapangan untuk merawat warga Suriah yang terluka dalam perang saudara di Suriah.
Menurutnya, tentara telah memantau daerah itu selama sekitar satu minggu dan memiliki tim komando yang ditugaskan untuk melakukan penyergapan. Perburuan ke daerah juga sedang dilakukan. [wip]