(IslamToday ID) – Ledakan besar yang terjadi pelabuhan ibukota Lebanon telah merusak lebih dari setengah bangunan Beirut dan sekitar 300.000 orang kehilangan tempat tinggal. Demikian diungkapkan Gubernur Beirut, Marwan Abboud seperti dikutip di Al Jazeera, Kamis (6/8/2020).
Perusahaan negara Roscosmos Rusia membagikan foto satelit pelabuhan Beirut sebelum dan sesudah ledakan dahsyat yang menghancurkan sebagian besar kota. Foto-foto tersebut diambil oleh satelit Canopus-B Rusia, yang dikembangkan oleh All-Russia Research Institute of Electromechanics (NPP VNIIEM), dan dirancang untuk penginderaan jauh pada bumi.
Menurut Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan, korban tewas akibat ledakan saat ini mencapai 135 orang, sementara sekitar 5.000 lainnya menderita luka-luka. [wip]