(IslamToday ID) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Mevlut Cavusoglu dan Menlu Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo melakukan pembicaraan via telepon membahas Republik Turki Siprus Utara (TRNC) dan ketegangan di Mediterania Timur.
Seperti diketahui, selama akhir pekan, Pompeo mengunjungi pemerintahan Siprus Yunani, setelah mencabut embargo senjata AS di negara itu.
Turki mengecam langkah Pompeo tersebut, dengan mengatakan seharusnya juga mengunjungi TRNC. Menurut Turki, pencabutan embargo senjata di Siprus Yunani itu hanya akan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Mengutip TRTWorld, Selasa (15/9/2020), ketegangan baru-baru ini meningkat karena masalah eksplorasi energi di Mediterania Timur.
Yunani mempersoalkan eksplorasi energi yang dilakukan Turki di kawasan itu. Turki mencoba mengkotak-kotak wilayah maritimnya berdasarkan pulau-pulau kecil di dekat pantainya.
Turki, negara dengan garis pantai terpanjang di Mediterania, telah mengirimkan kapal seismik untuk mengeksplorasi energi di landas kontinennya. Turki bersama Siprus Turki memiliki hak atas wilayah tersebut.
Untuk mengurangi ketegangan, Turki juga menyerukan dialog untuk memastikan pembagian sumber daya alam yang adil. [wip]