(IslamToday ID) – Sekjen Persatuan Internasional untuk Cendekiawan Muslim (IUMS), Ali Al-Qaradaghi menyatakan kesepakatan normalisasi baru-baru ini antara Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Israel hanya bertujuan untuk melemahkan Islam dan “menguasai” negara-negara Islam.
Menurut Ali, ada banyak alat yang bisa digunakan untuk mencabut Islam dan menguasai kembali muslim secara intelektual, sosial, ekonomi, dan politik.
“Salah satu alat ini adalah dengan menciptakan agama baru dengan nama indah ‘iman Ibrahim’,” kata Ali dalam sebuah posting Facebook pada hari Sabtu (26/9/2020) seperti dikutip di Anadolu Agency, Ahad (27/9/2020). “Klaim ini tidak ada hubungannya dengan agama monoteistik yang sah, tapi merusak fondasinya,” tambahnya.
UEA dan Bahrain menandatangani perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel yang disponsori AS pada awal bulan ini. Kesepakatan ini secara resmi diberi nama “Perjanjian Damai Abraham”.
Palestina telah mengecam perjanjian normalisasi itu dan menyebutnya sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan mereka. Seperti diketahui, Israel masih menduduki tanah Palestina selama beberapa dekade terakhir ini.
Otoritas Palestina menyatakan setiap kesepakatan dengan Israel harus didasarkan pada Prakarsa Perdamaian Arab tahun 2002 dengan prinsip “tanah untuk perdamaian” dan bukan “perdamaian untuk perdamaian” seperti yang diklaim Israel. [wip]