(IslamToday ID) – Perdana Menteri Swedia, Stevan Lofven meminta Amerika Serikat (AS) dan Rusia untuk memperpanjang Perjanjian New START dan mendesak China untuk bergabung dalam dialog tentang pengendalian senjata strategis.
“Kami meminta AS dan Rusia untuk menyetujui perpanjangan New START dan menyerukan China untuk bergabung dalam dialog perjanjian tindak lanjutnya,” kata Lofven dalam pidato via vidcom di Sidang Umum PBB yang disiarkan di aula UNGA seperti dikutip di Sputniknews, Senin (28/9/2020).
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengusulkan perpanjangan lima tahun perjanjian itu tanpa prasyarat. Sedangkan pemerintah AS bersikeras untuk memasukkan China dalam pembicaraan untuk merundingkan kesepakatan nuklir trilateral baru.
Selain itu, AS mengusulkan memperluas perjanjian untuk mencakup sejumlah kelas senjata baru.
Perjanjian New START adalah perjanjian terakhir yang mengikat secara hukum antara kedua negara yang memiliki senjata nuklir terbesar. Kedaluwarsa perjanjian itu pada bulan Februari 2021. [wip]