(IslamToday ID) – Zionis Israel telah menghancurkan lebih dari 500 bangunan, baik gedung maupun rumah milik warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak awal 2020.
Data terbaru tersebut diungkapkan oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA). “Sebanyak 506 gedung dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat dengan alasan tidak memiliki izin pembangunan,” ungkap pernyataan UNOCHA seperti dikutip di MEMO, Rabu (30/9/2020).
Menurut pernyataan resmi, total 134 struktur sejauh ini telah dihancurkan di Yerusalem Timur pada 2020. “Israel menghancurkan 22 gedung selama dua pekan terakhir, mengusir 50 warga Palestina dan mempengaruhi sekitar 200 orang lainnya,” ungkap UNOCHA.
“Delapan penghancuran dari 12 penghancuran di Yerusalem Timur dilakukan oleh pemiliknya sendiri untuk menghindari denda dan biaya yang diterapkan otoritas penjajah Israel,” papar UNOCHA.
10 struktur lain yang dihancurkan berada di Area C, yang mencakup sekitar 61 persen wilayah Tepi Barat.
Israel menduduki Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur sejak Perang Enam Hari 1967. Israel beralasan pihaknya menghancurkan rumah-rumah Palestina karena tidak memiliki izin pembangunan.
Padahal faktanya, Israel sangat jarang memberikan izin pembangunan pada warga Palestina. Sebaliknya, otoritas Zionis mengeluarkan ribuan izin pembangunan untuk warga permukiman Yahudi yang ilegal secara hukum internasional. [wip]