(IslamToday ID) – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan telah memerintahkan Pentagon dan penasihat keamanan nasional Robert O’Brien untuk menarik pasukannya dari Somalia.
Menurut bocoran dari seorang sumber, Pentagon sudah mulai menyusun rencana penarikan semua pasukan AS dari Somalia. Dari laporan tersebut, O’Brien, Menteri Pertahanan Mark Esper, dan Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley telah menjadi bagian dari pembicaraan itu.
Mengutip dari Bloomberg, Rabu (14/10/2020), setelah intervensi yang menghancurkan dalam perang saudara Somalia 1992, AS menarik sekitar 25.000 tentara dari sana. Sementara, sejumlah kecil pasukan khusus dan penasihat kontra-terorisme tetap ada.
Pada Maret 2017, Trump menyatakan Somalia sebagai “area permusuhan aktif”, menandakan peningkatan waktu yang segera menyebabkan lebih dari 600 tentara AS dikirim ke daerah tersebut.
Namun, sekarang tampaknya Trump mungkin mempertimbangkan untuk membawa mereka pulang, hanya upaya terbarunya untuk memenuhi janji kampanye 2016 untuk mengakhiri era perang tanpa akhir, sebelum dia mencalonkan diri kembali menjadi presiden pada November.
Sebelum rencana ini terkuak, AS juga sudah membuka strateginya untuk menarik pasukan dari sejumlah negara, seperti Afghanistan, Irak, dan Jerman.
Pekan lalu, O’Brien mengatakan AS hanya akan memiliki 2.500 tentara di Afghanistan pada awal 2021, dengan tujuan membawa pulang semua pasukan AS pada Mei 2021. Namun, hanya beberapa jam kemudian Trump men-tweet bahwa sebenarnya semua pasukan AS akan pulang dari Afghanistan pada Natal 2020. [wip]