(IslamToday ID) – Kasus dugaan korupsi yang menimpa Hunter Biden, putra dari mantan Wakil Presiden sekaligus calon presiden (Capres) dari Partai Demokrat, Joe Biden menjadi topik utama kampanye Donald Trump untuk menuju Gedung Putih.
Penasihat kampanye Trump, Jason Miller menyatakan Trump akan mengangkat isu dugaan korupsi putra Biden saat berbisnis di Ukraina itu pada sesi debat terakhir yang akan datang.
“Saya pikir Joe Biden dikondisikan. Dia telah mengelak beberapa kali. Apakah Anda orang besar? Apakah Anda ketua? Apakah Hunter Biden menangani pengeluaran keluarga dan menyisihkan uang untuk Anda?” ujar Miller kepada FOX Business ‘Mornings with Maria’, seperti dikutip dari Sputniknews, Selasa (20/10/2020).
“Jika moderator Kristen Welker tidak mengungkitnya, saya pikir Anda cukup aman untuk berasumsi bahwa presiden akan melakukannya. Sekali lagi, ini adalah pertanyaan yang sangat sederhana.”
Penasihat kampanye Trump juga menuduh Biden “dikondisikan” oleh China.
Miller mengulangi pernyataannya yang ia sampaikan pada hari Ahad. Ia mengkritik Komisi Debat Presiden karena tidak memprioritaskan kebijakan luar negeri yang seharusnya menjadi materi debat ketiga, seandainya Trump setuju untuk dilakukan secara virtual.
“Kami seharusnya mengadakan debat yang sebagian besar terfokus pada kebijakan luar negeri pada Kamis depan. Ini akan menjadi sempurna terutama karena kami berbicara tentang masalah Joe Biden yang berpotensi dikondisikan,” kata Miller pada Fox News Sunday.
“Kami berharap bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk membahas kebijakan luar negeri, terutama karena Presiden Trump memiliki kesepakatan damai yang dapat dia tunjukkan,” tambahnya.
Miller terus mengatakan bahwa Joe Biden “dikondisikan” dan berbohong kepada publik AS ketika dia mengatakan bahwa tidak pernah membahas urusan bisnis putranya Hunter. Joe Biden belum keluar dan dia sendiri menyangkal semua tuduhan itu.
Sekutu Wakil Presiden mengklaim telah meninjau jadwal resminya sejak saat itu dan tidak pernah ada pertemuan seperti yang dituduhkan oleh New York Post.
Ketua Komite Intelijen DPR Adam Schiff mengatakan pada CNN bahwa email adalah bagian dari kampanye kotor yang muncul dari Kremlin, mencerminkan klaim koneksi Biden ke China yang dibuat oleh Partai Republik.
Direktur Intelijen Nasional John Ratcliffe mengatakan tidak ada intelijen yang mendukung pernyataan yang dibuat oleh Schiff.
Kampanye Biden membantah laporan yang dibuat oleh New York Post bahwa Hunter Biden membahas dugaan korupsi yang melibatkan pertemuan antara pesaing Demokrat sekarang dan perusahaan gas Ukraina Burisma Holdings.
Presiden Trump akan berhadapan dengan Joe Biden dalam debat terakhir Pilpres AS pada 22 Oktober, yang diselenggarakan oleh Kristen Welker dari NBC. [wip]