(IslamToday ID) – Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap terduga pelaku penembakan di depan Gereja Ortodoks di Kota Lyon, Perancis. Insiden penembakan itu melukai seorang pendeta Yunani bernama Nikolaos Kakavelaki (52) yang bertugas di gereja tersebut.
Teror penembakan terjadi tepat di depan Gereja Ortodoks, Lyon, Perancis, Sabtu (31/10/2020) siang waktu setempat. Berdasarkan saksi mata, kejadian berlangsung cepat. Seorang pria melepaskan tembakan dari jarak dekat yang mengenai tubuh seorang pendeta Yunani Ortodoks.
Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri. Namun, selang beberapa jam polisi berhasil meringkusnya tanpa perlawanan. Tidak ditemukan barang bukti senjata yang dipakai saat penembakan.
Polisi memperoleh ciri-ciri terduga pelaku penembakan berdasarkan informasi yang diberikan oleh saksi mata. “Seseorang yang sesuai dengan deskripsi diberikan oleh saksi awal telah ditahan,” kata Jaksa Nicolas Jacquet seperti dikutip dari AFP, Ahad (1/11/2020).
Korban penembakan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Ia mengalami luka serius di bagian dada setelah ditembak dari jarak dekat. Polisi masih mencari tahu motif dari penembakan tersebut.
“Pada tahap ini, tidak ada hipotesis yang dikesempingkan atau tidak disukai,” katanya.
Pasca kejadian penembakan, Kementerian Dalam Negeri Perancis menyatakan personel keamanan dan darurat langsung diterjunkan ke tempat kejadian untuk memperingatkan orang-orang agar menyingkir dari lokasi itu. [wip]