(IslamToday ID) – China menyatakan sudah mantap untuk mengubah tujuan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menjadi kekuatan militer modern sepenuhnya pada tahun 2027.
Keputusan itu telah ditetapkan pada sidang pleno Komite Sentral Partai Komunis China (PKC) yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping. Dalam sidang, Xi menyerukan lebih banyak upaya untuk terus memodernisasi PLA, yang ia tekankan adalah kunci peremajaan nasional China.
Dikutip dari Sputnik News, Ahad (1/11/2020), komunike hasil pleno menyebutkan batas waktu yang direncanakan bertepatan dengan 100 tahun berdirinya PLA. Modernisasi lebih lanjut akan selaras dengan penguatan kemampuan pertahanan dan pertumbuhan ekonomi China.
Analis militer Hong Kong, Song Zhongping mengatakan keputusan untuk memodernisasi PLA merupakan upaya China untuk mengubah armadanya setara dengan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Kepala Lembaga think tank Hong Kong Tianda Institute, Junfei Wu. Dimuat di South China Morning Post (SCMP), Wu mengklaim pada dasarnya target pembangunan PLA bertujuan untuk menyamai Angkatan Darat AS pada 2027, sehingga dapat secara efektif mencegah campur tangan Angkatan Darat AS di sekitar Selat Taiwan.
Pada awal tahun, kantor berita pemerintah China, Xinhua melaporkan PLA telah menyelesaikan sebagian besar restrukturisasi internalnya, secara drastis memangkas tenaga kerja sebagai bagian dari perubahan strategis menjadi kekuatan modern kelas dunia.
Tujuan restrukturisasi sendiri agar PLA menjadi kekuatan militer yang lebih efisien dan fleksibel, baik di udara, luar angkasa, maupun dunia maya.
Pada akhir 2017, PLA Daily mengungkap pasukan militer China itu berencana untuk mengurangi komponen tentaranya menjadi 50 persen dari sebelumnya. Pada saat itu, dilaporkan bahwa militer akan meningkatkan personel di Angkatan Laut dan Pasukan Roket sebagai bagian dari restrukturisasi. [wip]