(IslamToday ID) – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 7,0 SR di Turki bertambah menjadi 70 orang pada hari Selasa (2/11/2020).
Petugas penyelamat berpacu dengan waktu menyisir reruntuhan delapan bangunan di Provinsi Izmir, Turki yang runtuh.
Layanan darurat Turki AFAD mengkonfirmasi gempa yang memicu tsunami kecil itu juga melukai 940 orang lainnya. Sekitar 200 di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
Kota di Turki yang paling parah terkena dampak gempa adalah Bayrakli, di mana banyak keluarga kehilangan tempat tinggal. Mereka harus bermukim di penampungan di tengah cuaca dingin.
Ada pula dari mereka yang menunggu kabar sanak saudara yang masih tertimbun di reruntuhan.
“Apa yang bisa kami lakukan lagi? Kami dalam kondisi yang buruk. Kami sedang menunggu keajaiban,” kata Ethem, seorang warga yang kehilangan dua anak serta ibunya seperti dikutip dari AFP.
Seyfi Ozsoy, seorang guru yang menanti kabar mengenai adik perempuan serta dua anaknya, juga berharap ada keajaiban. “Kami belum mendengar kabar apapun. Insya Allah mereka akan diselamatkan,” kata Ozsoy.
Hampir 6.000 petugas yang dilengkapi dengan alat berat, bekerja siang dan malam sejak Jumat, menyisir reruntuhan bangunan dengan memindahkan satu per satu beton dan besi.
Walikota Bayrakli, Serdar Sandal mengatakan lebih dari 100 orang diselamatkan dari gedung-gedung yang runtuh sejak Jumat. Ia berharap masih bisa menemukan korban selamat meskipun mereka sudah terkubur lebih dari 48 jam. [wip]