(IslamToday ID) – Kanselir Austria Sebastian Kurz menyerukan agar Eropa bersatu dalam perang melawan Islamisme setelah empat orang tewas dalam serangan teror di Kota Wina pada hari Senin (2/11/2020) malam.
Kurz mengatakan dirinya akan berusaha untuk membentuk aliansi seluruh benua melawan politik Islam pada pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa (UE) pada akhir bulan ini.
“Saya mengharapkan berakhirnya toleransi yang salah paham dan agar semua negara di Eropa akhirnya menyadari betapa berbahayanya ideologi politik Islam bagi kebebasan kita dan cara hidup Eropa,” kata Kurz kepada surat kabar Jerman Die Welt seperti dikutip dari MEMO, Jumat (6/11/2020).
“Ekstremisme Islam ingin memecah belah masyarakat kita. Kebencian ini tidak boleh diberi ruang. Musuhnya adalah ekstremis dan teroris, bukan imigran. Tidak boleh ada toleransi terhadap intoleransi.”
Kurz kemudian memuji pasukan keamanan Austria, tim penyelamat, dan orang-orang yang telah membantu selama krisis. Ia juga berterima kasih kepada mitra internasional, khususnya Presiden Perancis, Emmanuel Macron atas dukungannya.
Bulan lalu, Macron mengklaim Islam adalah agama dalam krisis. Ia juga mengumumkan rencana untuk menerapkan undang-undang yang lebih keras untuk menangani apa yang disebut “separatisme Islam” di Perancis.
Macron mengatakan pemerintahnya akan mengajukan RUU pada bulan Desember untuk memperkuat undang-undang saat ini yang memisahkan agama dari pendidikan dan sektor publik. Ia kemudian bersikeras bahwa tidak akan membuat konsesi dalam upaya memperkuat masyarakat sekuler Perancis.
Pemimpin Prancis itu juga membela keputusan Charlie Hebdo untuk menerbitkan kembali kartun Nabi Muhammad, setelah seorang guru dipenggal karena menunjukkan karikatur kepada murid-muridnya.
Macron mengatakan Perancis tidak akan menyerah pada kartun kami.
Komentar Macron tentang muslim dan Islam telah mengobarkan opini publik dalam beberapa pekan terakhir, memicu protes dan seruan luas untuk memboikot barang-barang produk Perancis di Timur Tengah.
Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan dirinya merasa melawan terorisme Islam adalah perjuangan yang dilakukan oleh komunitas Eropa setelah serangan pada hari Senin di Wina.
“Kami orang Jerman berdiri dalam simpati dan solidaritas dengan teman-teman Austria. Perang melawan terorisme Islam adalah perjuangan kita bersama,” tulisnya di Twitter.
Dinas Keamanan Austria telah melakukan beberapa penangkapan sehubungan dengan serangan pada hari Senin, yang diklaim dilakukan oleh ISIS. [wip]