(IslamToday ID) – Sekelompok orang Armenia dilaporkan mengobrak-abrik restoran Turki-Amerika Serikat (AS) yang berlokasi di Beverly Hills, California.
Utusan Turki untuk AS mengutuk serangan oleh ekstremis di California itu, di mana sejumlah diplomat Turki juga dibunuh pada tahun 1970-an dan 1980-an oleh organisasi teroris.
“Saya mengutuk keras serangan terhadap pemilik bisnis Turki-AS oleh sekelompok ekstremis Armenia di Beverly Hills,” kata Serdar Kilic, Duta Besar Turki untuk AS dalam sebuah tweet pada hari Kamis (5/11/2020).
“Saya meminta kepada otoritas lokal dan federal AS untuk melindungi hak-hak warga Turki-AS yang merupakan elemen fundamental AS dan menghukum para pelakunya,” tambahnya seperti dikutip dari TRT World, Jumat (6/11/2020).
Kilic menekankan bahwa Turki menyerukan solidaritas untuk komunitas Turki-AS dan sangat mengutuk kejahatan rasial.
Secara terpisah, Departemen Kepolisian Beverly Hills mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden penyerangan restoran oleh sekelompok pria itu. Diketahui, penyerang menyatakan pro Armenia kepada karyawan restoran saat melakukan penyerangan.
“BHPD sedang menyelidiki tindakan kebencian dan kekerasan ini,” kata Walikota Beverly Hills, Lester Friedman.
“Tidak ada tempat di kota kami untuk perilaku seperti itu. Dan kami meminta masyarakat untuk menyampaikan informasi apapun tentang pelaku dalam kasus ini,” tambahnya.
Komunitas Turki dan Azerbaijan menjadi sasaran serangan sekelompok orang yang membawa bendera Armenia dalam demonstrasi baru-baru ini.
Sekelompok Armenia melukai setidaknya tiga orang asal Turki saat berdemonstrasi di Lyon dan Marseille, Perancis.
Menurut laporan, perselisihan itu dipicu oleh sikap Turki yang mendukung Azerbaijan dalam konflik wilayah dengan Armenia. Perang antara Armenia dan Azerbaijan sudah terjadi sejak 27 September lalu. [wip]