(IslamToday ID) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyatakan AS akan melakukan pembicaraan ekonomi dengan Taiwan bulan ini. Pembicaraan ekonomi itu akan dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Keith Krach, yang sebelumnya telah berkunjung ke Taipei pada bulan September lalu.
Pompeo mengatakan, Krach akan memimpin dialog kemitraan kemakmuran ekonomi dengan Taiwan pada 20 November. Pembicaraan itu akan mencakup kerja sama di berbagai bidang, termasuk memastikan rantai pasokan yang aman dan terjamin serta keamanan 5G.
“Dialog itu menandakan hubungan ekonomi kami dengan Taiwan, negara demokrasi yang bersemangat dan mitra yang dapat diandalkan, kuat, dan berkembang,” kata Pompeo seperti dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Rabu (11/11/2020).
Ia tidak mengatakan apakah pembicaraan akan diadakan secara virtual atau secara langsung, tetapi mencatat pembicaraan tersebut akan berada di bawah naungan kantor perwakilan AS di Taipei dan Taiwan di Washington.
China marah dengan dukungan AS yang besar untuk Taiwan, termasuk dua kunjungan baru-baru ini oleh pejabat tinggi, Menteri Kesehatan Alex Azar pada bulan Agustus dan Krach pada bulan September.
Krach adalah pejabat Departemen Luar Negeri paling senior yang mengunjungi Taiwan dalam empat dekade, setelah ditunjuk untuk memimpin dialog ekonomi bilateral baru dengan pulau itu.
AS seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayah kedaulatannya. Tetapi Washington diharuskan berdasarkan undang-undang AS untuk memberi Taipei sarana untuk mempertahankan diri.
China meningkatkan latihan militer di sekitar pulau itu di tengah memburuknya hubungan AS-China menjelang pemilihan presiden AS 3 November, yang dimenangkan oleh penantang Trump dari Demokrat, Joe Biden. Biden akan menjabat pada 20 Januari 2021, tetapi Trump belum mengakui kekalahan.
Taiwan telah lama mencari perjanjian perdagangan bebas dengan AS, tetapi Washington mengeluh tentang hambatan impor AS.
Pada bulan Agustus, Taipei membuka jalan untuk kesepakatan dengan mengumumkan pelonggaran pembatasan impor daging babi AS yang diperkirakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2021. [wip]