(IslamToday ID) – Masjid di Bihar, India dirusak oleh sekelompok pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) sebagai aksi euforia atas kemenangan kekuasaan di Bihar yang diperebutkan oleh kubu BJP dan Grand Alliance pimpinan RDJ.
Dalam insiden berdarah tersebut lima orang yang sedang melakukan ibadah salat Magrib dilempari batu hingga mengalami luka-luka. Selain bagian masjid yang rusak, mobil yang berada di luar masjid pun tak luput dari perusakan.
Mengutip dari Sputniknews, Jumat (13/11/2020), insiden berdarah itu terjadi di Desa Jamua, distrik Champaran Timur. Peristiwa itu terjadi pada 11 November lalu setelah pemimpin BJP Pawan Kumar Jaiswal dari kursi Majelis Dhaka memenangkan pemilihan dan prosesi perayaan diluncurkan oleh para pekerja dari partai kunyit.
Peristiwa ini telah terdaftar di bawah berbagai bagian KUHP India (IPC) seperti kerusuhan, dipersenjatai dengan senjata mematikan, melukai atau mencemari tempat ibadah dengan maksud untuk menghina agama dari kelas mana pun dan upaya pembunuhan.
Mazhar Alam, pengurus masjid, mengatakan kepada The Wire bahwa sekitar 500 orang mulai melempari masjid. Mereka mendobrak gerbang, merusak mikrofon, peralatan listrik, dan menghancurkan segalanya sambil mengucapkan “Jai Shri Ram”
Kabar mengenai perusakan dan penyerangan ini dibenarkan oleh seorang petugas kantor polisi Dhaka, Abhay Kumar. “Serangan terjadi setelah percekcokan antara penjaga toko dengan orang-orang dalam prosesi,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan penjaga toko meminta mereka mematikan microphone dan massa menjadi marah.
Sebagai informasi, India menyelenggarakan pemilu besar pertama sejak merebaknya pandemi virus corona di negara itu. Koalisi Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi, NDA melawan oposisi Grand Alliance pimpinan RJD. [wip]