ISLAMTODAY ID – Melalui pertemuan virtual Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negara anggota OKI telah bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ekonomi selama beberapa waktu, akan tetapi belum mencapai Kerjasama yang sesungguhnya mereka inginkan.
Hal ini disampaikan Erdogan saat menghadiri sesi pembukaan Standing Committee for Economic and Commercial Cooperation of the Organization of the Islamic Cooperation (COMCEC), melalui siaran langsung di Ankara, Turki (25/11).
Erdogan mendesak negara-negara Muslim untuk “meningkatkan Langkah spesial untuk mengurangi tekanan mata uang pada perekonomian, termasuk dengan menggunakan mata uang lokal untuk perdagangan.” tandasnya dilansir dari TRT World,Rabu (25/11)
Dalam pertemuan virtual untuk Kerja Sama Ekonomi dan Komersial (COMCEC), Erdogan mengatakan anggota COMCEC telah mengerjakan ini untuk beberapa waktu, tetapi belum mencapai kerjasama yang mereka inginkan.
Turki telah lama menganjurkan lebih banyak penggunaan mata uang lokal untuk perdagangan internasional daripada memakai dollar ataupun euro.
“Sebagai negara Islam, semakin banyak kita berproduksi, semakin kuat ekonomi kita,” tegasnya.
“Kita harus mengambil langkah-langkah menuju produksi bernilai tambah dan perdagangan daripada struktur ekspor berdasarkan bahan mentah atau produk setengah jadi,” imbuh Presiden Turki itu.
“Masa depan akan melihat sistem ekonomi berbasis kepentingan dunia digantikan dengan sistem partisipasi berdasarkan pembagian risiko,” jelas Erdogan.
“Dalam hal ini, penting untuk memperluas penggunaan produk seperti Sukuk untuk membiayai investasi infrastruktur jangka panjang yang besar,” ujarnya.0
Sukuk adalah sertifikat keuangan Islam, mirip dengan obligasi keuangan Barat, yang sesuai dengan hukum Islam.
Ia mendesak negara-negara COMCEC harus mengambil tindakan aktif untuk mencegah pandemi virus corona yang merugikan perdagangan luar negeri,
Erdogan menambahkan, “Langkah-langkah yang akan kami ambil untuk meningkatkan perdagangan di antara negara-negara anggota COMCEC adalah penting.”[Res]