(IslamToday ID) – Masjid Mantes Sud di Departemen Yvelines, Perancis menjadi tempat yang aman bagi banyak tunawisma dan migran selama musim dingin di negara itu. Masjid ini terletak sekitar 50 km (31 mil) barat ibukota Paris.
Masjid Mantes Sud menempatkan tempat tidur di dalam masjid yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin berlindung. Dengan dukungan As Suffa Association, masjid itu juga menyediakan makanan bagi mereka yang membutuhkan.
Ketua asosiasi masjid tersebut, Abdelaziz el Jaouhari mengatakan masjid tersebut menyediakan tempat penampungan darurat bagi para tunawisma sepanjang tahun.
“Kami membuka pintu masjid tidak hanya untuk muslim, tetapi semua orang yang mengetuk pintu kami,” kata Jaouhari seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (17/2/2021).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa masjid tersebut dibangun pada 2015 dan berfungsi sebagai tempat ibadah serta pusat ilmu pengetahuan dan kegiatan sosial. Saat membangun masjid, katanya, mereka tetap mengingat peran masjid pada masa Nabi Muhammad SAW.
“Masjidnya (Nabi Muhammad) memiliki tiga fungsi utama. Menyatukan orang, memungkinkan mereka memperoleh ilmu, dan memberikan dukungan sosial,” katanya.
Sementara itu, lantai tiga yang akan segera dibangun di masjid tersebut akan berfungsi sebagai pusat ilmu. Pasalnya, mereka ingin mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Bantuan masjid ini dirasa begitu berarti bagi para tunawisma dan mereka yang hendak mencari tempat berlindung. Salah satunya bagi Ishwor, seorang migran Nepal yang mengungsi di masjid tersebut, mengungkapkan bahwa ia tidak akan melupakan muslim yang membukakan pintu untuknya selama malam yang dingin.
“Muslim menjamu kami. Saya sangat senang bisa dijamu di tempat terhormat seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu relawan asal Aljazair, Aisha Bendoukha mengatakan ia datang ke masjid setiap Sabtu sebagai relawan dan membantu pekerjaan amal. Menurutnya, mereka akan menyajikan makanan untuk lebih dari 150 orang dalam sehari.
“Begitulah cara kami mengubah dunia setiap hari,” ujarnya.
Relawan lainnya, Khedima Kadgam mengatakan jumlah relawan di masjid itu terus meningkat. Menurutnya, gagasan untuk menjadi berguna bagi seseorang memberi mereka kekuatan dan motivasi. [wip]