ISLAMTODAY ID — Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi untuk membahas kondisi Myanmar.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengatakan dalam komunikasi yang dilakukan pada Sabtu (20/2) pekan lalu, Menlu Retno menekankan pentingnya keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar.
Pemerintah Indonesia juga mendesak semua pihak di Myanmar diminta menghindari kekerasan.
Sementara itu, menurut Jubir Kemlu RI, Menlu China Wang Yi, menghargai upaya komunikasi Indonesia dengan anggota ASEAN serta negara lain.
“China mendukung upaya yang sedang dilakukan ASEAN untuk terus berkomunikasi dengan Myanmar dan mencoba membantu Myanmar keluar dari situasi yang delicate saat ini,” jelas Teuku Faizasyah melalui pesan singkat, dilansir dari Anadolu pada Selasa (23/2).
Sementara itu dalam keterangan resminya Kedutaan Besar China di Amerika Serikat (AS) pada 20 Februari, Menlu Wang Yi mendukung ASEAN menggelar pertemuan informal membahas Myanmar namun tetap berpegang pada prinsip non-interference.
Menlu Wang Yi menegaskan sangat peduli dengan kondisi stabilitas dan perdamaian di Myanmar karena merupakan tetangga bersahabat bagi China.
“Gejolak yang terus berlanjut di Myanmar bukanlah untuk kepentingan Myanmar dan rakyatnya, maupun untuk kepentingan bersama negara-negara kawasan lainnya,” tegasnya.
“Baik militer Myanmar maupun partai politik memikul tanggung jawab penting bagi stabilitas dan pembangunan negara,” jelas pernyataan resmi pemerintah China.
Sebelumnya, Indonesia menyatakan akan terus berkontribusi secara konstruktif terkait kondisi di Myanmar.
Menlu Retno berkunjung ke sejumlah negara di antaranya Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN dan Singapura pekan lalu.[AA]