ISLAMTODAY ID — Pakar epidemi China, menyebutkan bahwa Herd immunity atau kekebalan kelompok global terhadap Covid-19 akan memakan waktu dua hingga tiga tahun.
“Dengan pengembangan dan pemasaran vaksin seperti saat ini, dibutuhkan setidaknya dua hingga tiga tahun untuk mencapai herd immunity di seluruh dunia,” demikian kata Ahli spesialis paru-paru, Zhong Nanshan.
“Tahun lalu, dua bulan setelah epidemi dinyatakan terkendali, kami membuka kembali sekolah dan aktivitas ekonomi kami,” pungkas Zhong saat berdiskusi dengan pakar penyakit menular dari Amerika Serikat, Anthony Fauci, pada Selasa (2/3).
Baik Nangshan dan Fauci mendesak solidaritas dan kerja sama global untuk memerangi pandemi Covid-19.
Zhong dan Fauci sepakat bahwa menyeimbangkan kegiatan ekonomi sekaligus mencegah dan mengendalikan epidemi merupakan tantangan global.
Menurut mereka tergesa-gesa kembali pada “kehidupan normal” dapat menyebabkan gelombang baru epidemi.
“Jika kita ingin mengakhiri epidemi ini, kita membutuhkan keputusan yang tepat berdasarkan sains dan berbasis bukti oleh pembuat keputusan di setiap negara,” jelasnya.
“Setiap orang harus melakukan yang terbaik. Jadi kami membutuhkan solidaritas global,” imbuh Zhong Nanshan, dilansir dari Anadolu.
Sementara itu, Yang Xiaoming, Kepala Eksekutif produsen vaksin Sinopharm China, mengatakan perusahaannya telah menyelesaikan uji klinis untuk kelompok berusia 3-17 tahun.
Pihaknya juga akan menyerahkan data untuk persetujuan pihak berwenang dalam waktu dekat.
CEO Sinovac Yin Weidong mengatakan kapasitas produksi perusahaan akan ditingkatkan menjadi dua miliar dosis per tahun pada Juni.
Kedua vaksin tersebut telah diluncurkan dan sejauh ini China telah memasok vaksin ke hampir 30 negara.
Hingga kini, China telah melaporkan total 89.933 kasus Covid-19, termasuk 4.636 kematian.[AA]