ISLAMTODAY ID — Organisasi perlawanan Palestina Hamas menolak penundaan pemilihan umum Palestina, demikian pernyataan seorang pemimpin senior Hamas, Selasa (27/4).
“Menunda pemungutan suara – jika terjadi – akan menjadi keputusan yang serius,” pungkas petinggi Hamas Jamal al-Tawil kepada Anadolu Agency.
Keputusan seperti itu akan ditolak karena bertentangan dengan kepentingan rakyat Palestina,” tandasnya.
Otoritas Palestina secara luas diperkirakan akan mengumumkan penundaan pemilihan Palestina pada Kamis (29/4) karena otoritas Israel tak menanggapi permintaan Palestina untuk mengadakan pemilihan di kota Yerusalem yang diduduki.
Harian Palestina Al-Quds, mengutip sumber Otoritas Palestina, mengatakan bahwa pemungutan suara akan ditunda karena tekanan AS dan negara Arab.
Menurut keputusan presiden pada bulan Januari oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas, warga Palestina dijadwalkan akan memberikan suara dalam pemilihan legislatif pada 22 Mei, pemilihan presiden pada 31 Juli, dan pemilihan Dewan Nasional pada 31 Agustus.[AA]