ISLAMTODAY — Para pejuang sayap militer Hamas, Brigade Izzudin Al Qaassam dinilai lebih siap dalam menghadapi Israel sehingga perang di kawasan ini dapat berlangsung lebih lama.
“Kalau menurut perkiraan saya perangnya akan lebih lama karena Hamas lebih siap menghadapi Israel,” pungkas Pakar Timur Tengah Smith Al Hadar di tvOne, Jumat (14/5/2021).
Smith Al Hadar mengatakan, pihak Hamas sudah memperhitungkan segala kemungkinan ketika melakukan serangan balasan ke Israel.
“Serangan Hamas dibalas Israel dengan serangan habis-habisan. Pada 2014 serangan Israel itu mengakibatkan banyak penduduk Palestina meninggal termasuk anak-anak, infrastruktur Gaza berantakan sampai Komisi HAM PBB menyatakan Gaza tidak layak huni lagi,” jelasnya.
Menurutnya, serangan Israel itu mempunyai tujuan agar warga Palestina menekan Brigade Al Qasam Hamas untuk menghentikan serangan ke negara zionis itu.
“Israel keliru, semakin ganasnya serangan ke Palestina, Hamas mempunyai kehendak kuat melawan Israel,” jelasnya.
Sejak 2007, Israel memblokade Gaza agar Hamas tidak melakukan serangan ke Israel dan mendapat protes dari warga Palestina sendiri.
“Israel sengaja menerapkan hukuman sebesar-besar agar Hamas kapok,” tandasnya.[IZ]