ISLAMTODAY ID- Ibrahim Mukhtar di Ankara menuliskan artikel ini dengan judul Lebanese man operates tank in mosque due to fuel shortage yang mengisahkan keadaan darurat di Lebanon.
Seorang pria Lebanon pergi ke sebuah masjid di Beirut untuk menyalakan mesin oksigennya karena kekurangan listrik di rumahnya saat negara itu berjuang dengan kekurangan bahan bakar.
Pria itu, yang berjuang melawan asma, terlihat dalam foto yang dibagikan di Twitter oleh Sheikh Hassan Mereb, imam masjid Imam Ali bin Abi Thalib di Beirut.
Gambar yang menjadi viral di media sosial, menunjukkan pria itu menggunakan salah satu soket masjid untuk mengisi daya mesinnya.
“Salah satu jamaah dengan asma terpaksa ke masjid saat fajar untuk mengoperasikan mesin oksigen untuk mendapatkan keuntungan dari periode pengoperasian generator masjid karena pemadaman listrik di rumahnya,” ujar Sheikh Mereb tentang gambar tersebut, seperti dilansir dari AA, Rabu (7/7).
Dia mencatat bahwa dia harus menyalakan generator setelah selesai sholat demi pria itu, yang dia katakan “dalam kondisi keuangan yang baik” untuk membeli listrik tetapi pasokannya kurang.
Dia menyalahkan para pemimpin negara itu karena gagal dan meminta warga Lebanon untuk “saling membantu” di masa-masa sulit ini.
Selama beberapa bulan terakhir, Lebanon telah menderita kekurangan bahan bakar akut karena kurangnya devisa yang cukup yang mempengaruhi impor, menyebabkan seringnya pemadaman listrik dan kekurangan bahan bakar yang parah.
Upaya orang kaya Lebanon untuk berlangganan generator listrik swasta yang menggunakan bahan bakar seperti diesel, juga tidak mencukupi karena kekurangan pasokan bahan bakar.
Negara Arab telah menyaksikan krisis ekonomi yang parah dalam dua tahun terakhir yang telah meninggalkannya di ambang kehancuran finansial.
(Resa/AA)