ISLAMTODAY ID-Kapal perang Rusia Admiral Panteley memiliki berbagai kecanggihan dibanding kapal perang lainnya.
Untuk diketahui, Admiral Pateleyev yang dikirim ke perairan indonesia tersebut bukan kapal perang biasa.
Armada tempur buatan tahun 1987 itu memiliki beberapa kemampuan pengangkutan amunisi tempur.
Amunisi yang dikandung kapal itu adalah tabung peluncur SS-N-14.
Dibantu radar bawah laut, SS-N-14 mampu diluncurkan secara vertikal dengan jarak 55 kilometer serta kecepatan jelajah 0.9 Mach.
Selain itu, kapal itu mampu untuk melumpuhkan sasaran yang berada hingga 500 meter di bawah permukaan laut.
Pemerintah Presiden Rusia, Valdimir Putin mengirim kapal tempur penghancur anti kapal selam itu yang akan diturunkan 1 hingga 3 Desember mendatang.
Dalam keterangan Duta Besar Rusia untuk ASEAN, Alexander Ivanov, latihan itu akan diadakan di wilayah perairan utara pulau Sumatera.
“Kapal anti kapal-selam besar, Admiral Panteleyev, akan menghadiri latihan itu dari sisi Rusia,” ujarnya kepada Sputnik dikutip Selasa (30/11).
Sementara itu, ide mengenai latihan ini sebenarnya telah dibahas dalam pertemuan Rusia-ASEAN pada 28 Oktober lalu.
Dalam pertemuan itu, dibahas juga beberapa proyek kerjasama strategis antara kedua pihak.
Ivanov menambahkan bahwa latihan ini akan langsung diresmikan oleh Menhan RI Prabowo Subianto di atas kapal Admiral Panteleyev.
“Latihan ini bertujuan untuk melatih AL Rusia dan AL ASEAN dalam bekerjasama menciptakan keamanan maritim bagi lalu lintas komersial,” ungkapnya, seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa (30/11).
Untuk diketahui, Rusia sendiri telah berhubungan erat dengan ASEAN semenjak tahun 1996.
Pada tahun 2016 lalu, hubungan antar kedua pihak dinaikkan ke status kerjasama strategis.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan deklarasi dan rencana aksi bersama di Sochi.
(Resa/Sputniknews/CNBC Indonesia)