ISLAMTODAY ID – Moskow mengatakan tidak berniat untuk merebut Ukraina, tetapi akan mengupayakan “de-Nazifikasi” dan “demiliterisasi”.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengklaim bahwa Rusia “tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina” setelah mengumumkan bahwa operasi khusus telah diluncurkan untuk mempertahankan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk dari “agresi Ukraina”.
Tujuan akhir operasi tersebut adalah “untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran genosida selama delapan tahun oleh rezim Kiev,” ungkap Putin dalam sebuah pidato pada Kamis (24/2) pagi.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa Moskow akan “memulai demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, dan menyerahkan untuk mengadili mereka yang melakukan banyak kekejaman terhadap warga sipil.”
Namun, presiden Rusia mencatat bahwa Moskow tidak memiliki rencana jangka panjang untuk mengambil alih seluruh wilayah Ukraina.
“Kami tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina. Kami tidak akan memaksakan apa pun pada siapa pun dengan paksa, ”ungkapnya, seperti dilansir dari RT, Kamis (24/2).
Pasukan Kiev telah mempertahankan kendali atas petak-petak wilayah yang diklaim oleh Donetsk dan Lugansk.
Ukraina telah menuduh Moskow secara ilegal menduduki Krimea, yang diambil kembali oleh Rusia setelah referendum pada Maret 2014, menyusul kudeta yang didukung AS yang menggulingkan pemerintah terpilih di Kiev.
Kiev juga berulang kali menuduh Rusia memiliki kehadiran militer di Donbass, meskipun Moskow secara konsisten membantah klaim ini.
(Resa/RT)