ISLAMTODAY ID – Moskow dan Beijing telah sepakat untuk melanjutkan “koordinasi erat” pada platform internasional seperti PBB.
Kremlin menginfokan bahwa Presiden China Xi Jinping berkata kepada Presiden Vladimir Putin selama panggilan telepon pada hari Jumat (25/2), “Beijing “menghormati” tindakan pemerintah Rusia di tengah situasi krisis yang sedang berlangsung di Ukraina”.
“Presiden Rusia telah “secara menyeluruh memberi tahu” pemimpin China tentang alasan yang mendorong Putin untuk meluncurkan operasi militer di Ukraina,” ujar Kremlin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari RT, Jumat (25/2).
Lebih lanjut, Kremlin menambahkan bahwa Moskow juga siap mengirim delegasi ke Minsk untuk memulai pembicaraan dengan pejabat Ukraina.
Kedua pemimpin berbagi penilaian mereka tentang situasi di arena internasional dan setuju untuk lebih lanjut “mengkoordinasikan erat” tindakan mereka dan saling mendukung di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan di platform internasional lainnya, kata pernyataan itu.
Keduanya juga mengecam “sanksi tidak sah yang digunakan oleh negara-negara tertentu untuk kepentingan mereka sendiri” dengan menyebut tindakan tersebut “tidak dapat diterima”.
Putin dan Xi juga sepakat bahwa penting untuk lebih meningkatkan “kerja sama bilateral praktis”.
Panggilan telepon itu dilakukan sehari setelah Rusia meluncurkan operasinya di Ukraina, yang menurut Putin berusaha untuk “demiliterisasi” dan “denazifikasi” Ukraina.
Pada hari Kamis (24/2), Beijing menyalahkan AS karena memicu ketegangan yang mendorong Rusia untuk meluncurkan operasi militernya dan mendesak komunitas internasional untuk menghindari “memicu kepanikan” atas situasi tersebut.
Reaksi China menuai kritik dari Washington ketika Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa reputasi Beijing akan “dinodai oleh asosiasi” karena gagal mengecam tindakan Rusia.
China membalas pada hari Jumat dengan mengatakan bahwa negara-negara yang ikut campur dalam urusan negara lain akan membuat reputasi mereka ternoda.
Ia juga mengatakan bahwa mereka memahami masalah keamanan “sah” Moskow.
(Resa/RT)