ISLAMTODAY ID – Badan amal Islamic Relief Inggris mendesak pemerintah untuk berbuat lebih banyak di tengah kenaikan harga pangan dan dampak berkelanjutan dari pandemi Covid-19
Setengah dari populasi Muslim Inggris akan berjuang untuk menyediakan makanan yang cukup bagi keluarga mereka untuk berbuka puasa selama Ramadhan, Islamic Relief mengatakan pada hari Jumat (1/4).
Badan amal yang berbasis di Inggris mendesak pemerintah Inggris untuk meningkatkan pembayaran manfaat sedekat mungkin karena dampak tingkat inflasi yang melonjak dan memperkuat sistem jaminan sosial negara itu.
Menurut Dewan Muslim Inggris, diperkirakan 50 persen rumah tangga Muslim Inggris hidup dalam kemiskinan dan kekurangan, dibandingkan dengan 18 persen dari populasi umum Inggris.
Permintaan bantuan dari salah satu mitra amal, National Zakat Foundation (NZF), telah melonjak 70 persen selama dua belas bulan terakhir.
NZF memberikan hibah kepada mereka yang membutuhkan dari Zakat yang telah dikumpulkan dari warga Muslim Inggris.
Islamic Relief mengatakan krisis semakin intensif karena situasi di Ukraina.
Dampak nyatanya yaitu kenaikan harga pangan yang signifikan di Inggris, dan efek pandemi Covid-19 masih mempengaruhi keluarga yang berjuang secara finansial.
Tufail Hussain, direktur Islamic Relief UK mengatakan bahwa “keluarga di seluruh Inggris akan menderita sebagai akibat dari rekor tingkat inflasi serta meningkatnya harga energi karena perang di Ukraina”.
Perlunya Tindakan Berani
Mitra Islamic Relief di Inggris juga melaporkan peningkatan yang signifikan dalam penggunaan bank makanan serta peningkatan permintaan dukungan jika dibandingkan dengan dua penguncian pandemi terakhir.
Middle East Eye sebelumnya telah melaporkan tentang bagaimana Muslim di Inggris mengalami jumlah kematian yang tidak proporsional dari pandemi serta masalah keuangan yang disebabkan oleh penguncian.
Sementara itu, lonjakan harga di seluruh kebutuhan rumah tangga telah sangat berdampak pada pengeluaran keluarga dan rumah tangga di Inggris bisa menjadi £1.000 lebih buruk pada tahun 2022, menurut analisis oleh Resolution Foundation, sebuah thinktank independen.
Banyak orang telah terpukul keras, khususnya keluarga berpenghasilan rendah, tunawisma, mereka yang menderita kekerasan dalam rumah tangga, pencari suaka, dan pengungsi yang sudah berjuang untuk mencari makan sendiri, kata Islamic Relief.
“Kami mendesak pemerintah Inggris untuk … mengambil tindakan berani yang diperlukan untuk menghindari mendorong keluarga ke dalam kemiskinan,” ungkap Hussain, seperti dilansir dari MEE, Sabtu (3/4).
“Ini sangat penting karena keluarga Muslim mulai menjalankan bulan suci Ramadan. Banyak yang akan berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam dan ada risiko nyata bahwa keluarga tidak akan memiliki cukup makanan atau tidak memberi makan anak-anak mereka.”
(Resa/TRTWorld)