ISLAMTODAY ID-Ratusan ribu jemaah Palestina telah melakukan salat Idul Adha di kompleks Masjid al-Aqsha meskipun pasukan pendudukan Israel dikerahkan secara besar-besaran.
Sekitar 150.000 jamaah pada hari Sabtu (9/7) berbondong-bondong menuju Masjid al-Aqsa, situs tersuci ketiga bagi umat Islam, dari seluruh kota al-Quds, tanah yang diduduki dan Tepi Barat untuk menghadiri shalat Idul Adha kantor berita resmi Wafa Palestina melaporkan.
Sejak dini hari, polisi Israel memasang puluhan penghalang jalan dan melakukan pencarian dan pemeriksaan ekstensif terhadap warga Palestina, meminta kartu identitas mereka di sekitar al-Quds dan gang-gangnya dan mencegah banyak jemaah memasuki situs suci.
Dilansir dari PressTV.ir, Jumat (9/7), aktivis membagikan hadiah di antara anak-anak yang datang ke Masjid al-Aqsa bersama keluarga mereka dan membagikan permen kepada semua orang.
Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah pada penanggalan lunar setiap tahun.
Perayaan ini memperingati Nabi Ibrahim yang menerima seruan-Nya untuk mengorbankan putranya.
Setelah tunduk pada kehendak Tuhan, Ibrahim dibebaskan dari melakukan perintah dan ditawari seekor domba jantan untuk dikorbankan.
Muslim di banyak negara di seluruh dunia juga pada hari Sabtu (9/7) merayakan Idul Adha, yang menandai akhir dari ibadah haji tahunan.
Muslim di Afghanistan, Yordania, Mesir, Oman, Kazakhstan dan Turki menghadiri perayaan untuk menandai acara tersebut.
Iran dan banyak negara di Asia dan Afrika akan merayakan Idul Adha pada hari Ahad (10/7).
(Resa/PressTv.ir)