ISLAMTODAY ID-Para birokrat di Brussel adalah pemenang sesungguhnya dari kurangnya pemimpin yang kompeten saat ini di Eropa, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam sebuah wawancara dengan RT dan Sputnik pada hari Rabu.
“Elit Barat [saat ini] sangat memadai di mata mereka sendiri, tetapi mereka dibatasi [dalam hal] pengalaman dan visi politik,” Lavrov mengatakan kepada Pemimpin Redaksi RT Margarita Simonyan.
“Kurangnya pemimpin yang cerdas adalah sesuatu yang sangat nyaman.”
“Kepada siapa?” tanya Simon.
“Kepada birokrat yang membentuk Komisi Eropa,” ungkapnya, seperti dilansir dari RT, Rabu (20/7).
“Mereka telah menjadi ‘sesuatu dalam dirinya sendiri’. Tidak heran jika Polandia dan Hongaria bertanya, ‘Mengapa kita harus mendengarkan orang-orang ini?’”
Untuk mengilustrasikan poin tentang konflik di dalam UE, Lavrov menyebutkan perselisihan yang sedang berlangsung antara Budapest dan Brussel atas undang-undang Hungaria yang melarang konten yang “mempromosikan” atau menggambarkan “perubahan jenis kelamin atau homoseksualitas” kepada anak di bawah umur.
Komisi Eropa mengatakan undang-undang itu diskriminatif dan mengumumkan pekan lalu bahwa mereka menuntut Hungaria di Pengadilan Eropa, badan peradilan utama UE.
Pernyataan Lavrov muncul setelah mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger mengatakan kepada Bloomberg bahwa “kepemimpinan Eropa saat ini tidak memiliki arah dan misi”, tidak seperti para pemimpin masa lalu seperti Charles de Gaulle dari Prancis dan Konrad Adenauer dari Jerman Barat.
(Resa/RT)