ISLAMTODAY ID-Sekretaris pers Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak memiliki akun Telegram pribadi, meski pengarahan intelijen regulernya kadang-kadang mencakup ulasan dari unggahan penting, terutama dari koresponden militer.
“Putin tidak membaca saluran Telegram, tetapi menerima ulasan,” ungkap Peskov kepada Tass pada hari Ahad (4/9), seperti dilansir dari RT, Senin (5/9).
Lebih lanjut, dia mencatat bahwa kepala negara jelas perlu memiliki akses penuh ke semua informasi dan intelijen yang tersedia, selain laporan resmi dan buletin.
Tidak seperti sebagian besar pemimpin dunia saat ini, presiden Rusia hampir tidak memiliki akun online, selain dari beberapa akun resmi Kremlin, termasuk saluran Telegram.
Hal ini dijelaskan oleh jubirnya bahwa Putin tidak punya waktu luang untuk bermain media sosial.
Tahun lalu Peskov juga mengatakan bahwa Putin tidak akan pernah membuat akun media sosial pribadi dan mendelegasikan pekerjaan itu kepada seorang penasihat, karena “dia menganggapnya salah” jika orang lain akan mengelola profil publik atas namanya.
Faktanya, Putin bahkan tidak memiliki ponsel untuk memposting atau mengikuti siapa pun, karena, seperti yang pernah dicatat Peskov, “menggunakan ponsel cerdas berarti eksibisionisme sukarela” dan “transparansi informasi total”, yang tidak terbayangkan oleh pemimpin dunia mana pun.
Putin sendiri mengatakan bahwa meskipun dia selalu dapat meminjam telepon ajudan jika diperlukan, dia lebih suka menggunakan saluran pemerintah gaya lama untuk langsung berhubungan dengan siapa pun.
Sementara mantan presiden AS Barack Obama pernah disebut-sebut sebagai “presiden media sosial pertama”.
Lebih lanjut, penggantinya Donald Trump menggunakannya ke tingkat yang baru yaitu menghubungkan sebagian besar kemenangan pemilihannya dengan media sosial.
Trump diperkirakan telah men-tweet lebih dari 25.000 kali selama masa kepresidenannya, sebelum raksasa teknologi melarangnya karena diduga menghasut kerusuhan Capitol 6 Januari.
(Resa/RT)