ISLAMTODAY ID – Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin (26/9) memberikan Snowden kewarganegaraan Rusia atas permintaannya.
“Setelah bertahun-tahun berpisah dari orang tua kami, istri saya dan saya tidak memiliki keinginan untuk berpisah dari putra kami. Setelah dua tahun menunggu dan hampir sepuluh tahun pengasingan, sedikit stabilitas akan membuat perbedaan bagi keluarga saya. Saya berdoa untuk privasi mereka – dan untuk kita semua,” ujar Snowden, seperti dilansir dari Sputniknews, Senin (26/9).
Pada tahun 2013, Snowden membocorkan ratusan ribu dokumen rahasia yang mengekspos program pengawasan domestik AS, serta ukuran dan cakupan mata-mata AS terhadap negara-negara asing.
“Pemerintah AS terlibat dalam penyadapan rutin terhadap warga AS dan para pemimpin dunia,” ungkap Snowden.
Snowden awalnya melarikan diri ke Hong Kong sebelum kemudian melakukan perjalanan ke Rusia untuk menghindari penuntutan oleh otoritas AS.
Rusia memberikan suaka kepada Snowden di Rusia dan akhirnya memberinya izin tinggal.
“AS terus percaya bahwa Snowden harus kembali ke negara itu untuk “menghadapi keadilan,” ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price, Senin.
Price tidak dapat memberikan kejelasan tentang apakah Snowden dapat dianggap sebagai warga negara ganda AS-Rusia, hanya menyatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya perubahan status dalam kewarganegaraan AS Snowden.
(Resa/Sputniknews)