ISLAMTODAY ID-Kantor berita TASS melaporkan Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan bahwa Moskow siap untuk memperkuat hubungan dengan Liga Arab dan semua negara anggotanya selama KTT ke-31 Liga Arab di Aljazair pada 1 November.
Pesan Putin berfokus pada penguatan keamanan regional dan global, “Kami percaya bahwa masalah militer dan politik yang dihadapi Timur Tengah dan Afrika Utara, termasuk krisis Suriah dan Libya serta konflik Yaman dan Israel-Palestina, harus diselesaikan berdasarkan prinsip universal. hukum internasional yang diakui,” tambahnya.
Pernyataan itu menyerukan penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah negara.
Negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara memainkan peran penting dalam proses tersebut, kata Putin.
“Tidak diragukan lagi, tugas memperbaiki situasi internasional dan menentang ancaman dan tantangan zaman kita meningkatkan permintaan untuk upaya kolektif yang terkoordinasi dan secara signifikan meningkatkan pentingnya organisasi perwakilan seperti Liga Arab,” ujarnya.
“Saya berharap perlu untuk meningkatkan pentingnya organisasi perwakilan seperti Liga Arab di arena internasional,” ungkap Putin, seperti dilansir dari The Cradle, Selasa (1/11)
Agenda KTT mencakup isu-isu regional, seperti situasi di Yaman, Libya, dan Suriah serta masalah Palestina.
Selain itu, menjamin ketahanan pangan dan mempererat hubungan antar negara Arab dalam menghadapi kondisi dunia saat ini.
Sementara itu, pada 27 Oktober, Presiden Rusia memuji Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman (MbS) dan menggambarkannya sebagai “seorang pria muda yang berkarakter,”
Lebih lanjut, Putin mengatakan bahwa dia pantas “dihormati” karena mencari posisi yang seimbang di pasar minyak di sejalan dengan kepentingan nasional negaranya, lapor Reuters.
Selama klub diskusi Valdai, Putin menegaskan bahwa Arab Saudi adalah negara berkembang pesat: “Ini juga karena Putra Mahkota, pemerintah Arab Saudi, memiliki rencana yang sangat besar untuk mendiversifikasi ekonomi, yang sangat penting. Mereka memiliki seluruh rencana pembangunan nasional yang dirancang untuk tujuan ini.”
Dia menggarisbawahi pentingnya meningkatkan hubungan dengan Arab Saudi dan mengembangkan hubungan dengan negara ini, baik secara bilateral maupun multilateral.
Ia juga menyatakan dukungannya agar Arab Saudi bergabung dengan grup BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
(Resa/Sputniknews)