ISLAMTODAY ID-NBC News melaporkan setidaknya 7.266 orang tewas di Turki dan Suriah.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan Selasa (7/2/2023) malam bahwa 5.434 orang tewas dan 22.168 terluka. Dia mengatakan sedikitnya 8.000 orang telah ditarik dari bangunan yang runtuh.
Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan 812 orang tewas, dengan 1.832 lainnya luka-luka. Di daerah yang dikuasai pemberontak Suriah, sekitar 1.020 tewas, dan 2.400 luka-luka.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan 338.000 orang berada di tempat penampungan pemerintah atau hotel.
Puluhan ribu lainnya berlindung di pusat-pusat komunitas, stadion, pusat perbelanjaan, dan bangunan lain yang strukturnya masih kokoh.
Erdogan juga mengumumkan keadaan darurat di daerah yang terkena dampak gempa
“Kami mendeklarasikan sepuluh kota yang terkena zona gempa,” ungkapnya, seperti dilansir dari ZeroHedge, Rabu (8/2/2023)
Erdogan juga menambahkan perintah darurat akan berlangsung selama tiga bulan.
Tim Penyelamat dari Seluruh Dunia
Ribuan bangunan runtuh di Turki selatan dan Suriah Utara. Tim penyelamat dari seluruh dunia berdatangan ke wilayah tersebut untuk menyisir puing-puing dan mencari korban selamat.
Dua perkiraan yang mengkhawatirkan, satu dari Survei Geologi AS dan yang lainnya dari petugas darurat senior Organisasi Kesehatan Dunia untuk Eropa, menunjukkan bahwa jumlah kematian di kedua negara dapat melampaui 10.000 dan mencapai 20.000.
Estimasi yang tinggi disebabkan oleh gempa kuat dan gempa susulan yang meruntuhkan struktur perumahan multi-keluarga yang besar.
Sejak gempa melanda Senin (6/2/2023) pagi, Turki selatan telah mencatat 285 gempa susulan yang mengejutkan. Beberapa dari gempa itu cukup untuk menyebabkan bangunan baru runtuh, kata Orhan Tatar, seorang pejabat dari Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat, yang dikutip WSJ.
“Setiap menit, getaran baru terjadi, ” ungkap Tatar.
Presiden Recep Erdogan mengatakan gempa itu adalah bencana terbesar di negara itu sejak gempa bumi Erzincan 1939 yang menewaskan lebih dari 30.000 orang.
Turki selatan-tengah terletak di garis patahan utama, dengan tiga lempeng tektonik meluncur satu sama lain.
(Resa/ZeroHedge)