ISLAMTODAY ID-Sebuah perusahaan kedirgantaraan terkemuka Israel telah menandatangani perjanjian dengan universitas utama Maroko dalam mendirikan pusat penelitian baru untuk tujuan kemajuan di bidang aeronautika dan kecerdasan buatan.
Pada acara penandatanganan di ibu kota Maroko, Rabat, minggu ini, Israel Aerospace Industries (IAI) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Internasional Rabat (UIR) untuk mendirikan pusat penelitian baru yang dikelola bersama bernama Center of Excellence.
Digambarkan sebagai “inisiatif perintis yang bertujuan untuk mempromosikan penelitian mutakhir, inovasi, teknologi, dan penciptaan start-up teknologi nasional yang kompetitif”, pusat tersebut dilaporkan akan berfungsi sebagai platform untuk pertukaran antara perusahaan Maroko dan Israel, serta antara pusat penelitian bersama-sama mengembangkan produk teknologi canggih untuk industri kedirgantaraan.
Memperkuat kerja sama dan kemitraan dalam penelitian terapan, inovasi, pengembangan bersama, dan inkubasi, pusat ini juga akan berkontribusi untuk meningkatkan posisi Maroko sebagai pusat kompetensi yang menarik di bidang tersebut dan bidang lainnya.
“Institusi inovatif ini merupakan tanda masa depan baru yang sedang ditempa di Maroko untuk generasi sekarang dan mendatang. Misi paling vital sekarang adalah mengubah mimpi menjadi kenyataan dengan membangun program yang akan menggabungkan pendidikan berkualitas tinggi di berbagai bidang, dengan penekanan khusus pada sains dan teknologi,” ungkap Amir Peretz, Ketua Pengurus IAI pada saat pendandatanganan seperti dilansir dari MEMO, Rabu (24/5/2023).
Dia menegaskan bahwa “Dengan membangun infrastruktur industri yang diperlukan, akan memungkinkan untuk merekrut mahasiswa pascasarjana baru. Melihat ke mata para siswa, saya dapat melihat tekad kuat mereka untuk berhasil di pusat baru ini, melahirkan ide-ide yang diharapkan tidak hanya bermanfaat Maroko dan Israel, tetapi juga seluruh dunia.”
(Resa/MEMO)