(IslamToday ID) – Jepang, Amerika Serikat, dan Filipina pada Jumat (16/6/2023) menyepakati pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Ketiga negara juga berjanji memperdalam kerja sama trilateral mereka untuk mempertahankan dan memperkuat tatanan internasional yang bebas dan terbuka.
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah pembicaraan tiga arah pertama antara penasihat keamanan mereka di Tokyo. Takeo Akiba, sekretaris jenderal Sekretariat Keamanan Nasional Jepang, dan rekannya dari AS dan Filipina, Jake Sullivan dan Eduardo Ano, menghadiri pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut berlangsung dengan ketegangan antara Washington dan Beijing yang meningkat atas isu-isu seperti Taiwan.
China telah meningkatkan tekanan militernya terhadap Taiwan yang telah diperintah secara independen sejak berpisah dari China pada tahun 1949 setelah perang saudara.
“Berdasarkan aliansi keamanan bilateral A.S dengan Jepang dan Filipina, masing-masing, ketiga negara tersebut akan bekerja sama dan meningkatkan kemampuan respons mereka untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik,” ungkap rilis tersebut.
“Tatanan maritim yang bebas dan terbuka, yang dicirikan oleh kebebasan navigasi, dan tatanan ekonomi yang bebas, adil, dan merata sangat penting,” tambahnya, seperti dilansir dari ABS CBN, Jumat (16/6/2023)
Kata-kata itu ditujukan pada China yang telah melakukan ketegasan militer dan ekonomi di wilayah tersebut termasuk Laut China Timur dan Selatan, sehingga membuat Tokyo dan Manila menghadapi tantangan terkait klaim teritorial Beijing di perairan terdekat mereka.
Korea Utara yang program misil dan nuklirnya telah menimbulkan ancaman bagi wilayah tersebut, termasuk di antara “tantangan keamanan regional” yang diangkat selama pertemuan tersebut.
Mengacu pada latihan gabungan pertama tiga negara oleh penjaga pantai mereka pada awal Juni di Teluk Manila, ketiga penasihat keamanan juga membahas peluang untuk melakukan kegiatan maritim gabungan.
Para pejabat juga berbagi pandangan bahwa ketiga negara harus meningkatkan kerjasama mereka dalam bidang-bidang seperti bantuan kemanusiaan, penanggulangan bencana dan keamanan ekonomi.
Jepang, Amerika Serikat, dan Filipina mengadakan pertemuan menteri pertahanan pertama mereka yang melibatkan Australia di Singapura awal bulan ini, di mana mereka berjanji untuk meningkatkan kerja sama keamanan. [res]