(IslamToday ID)—Kim Yo-jong pejabat kebijakan luar negeri Korea Utara, mengklaim Pyongyang telah menangkal pesawat mata-mata AS, dan mengatakan akan ada tanggapan mengejutkan jika Washington melanjutkan operasi pengintaian di dekat wilayahnya.
Dalam pernyataannya, Kim mengatakan bahwa keberadaan pesawat AS di dalam zona ekonomi 200 mil laut DPRK mengancam kedaulatan dan keamanan Korea Utara.
“Pesawat tempur Pyongyang diacak untuk mengejar pesawat AS,” ungkap Kim Yo-jong, seperti dilansir dari RT, Selasa (11/7/2023).
Kim menyatakan bahwa pengintaian Amerika Serikat yang berkelanjutan akan memicu “insiden mengejutkan” di daerah di mana “pesawat mata-mata AS biasanya menyusup ke langit di atas zona perairan ekonomi DPRK.”
Namun, menurut wakil sekretaris pers Pentagon Sabrina Singh, klaim Pyongyang hanyalah “tuduhan.”
Dia menegaskan bahwa AS tetap berkomitmen untuk terbang, berlayar, beroperasi dengan aman dan bertanggung jawab di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional.
Di sisi lain, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyerukan Pyongyang untuk menghentikan tindakan eskalasi.[res]