(IslamToday ID)—Pakistan, Uzbekistan, dan Afghanistan telah menandatangani perjanjian tripartit untuk menghubungkan ketiga negara tersebut melalui jaringan kereta api.
“Protokol bersama untuk proyek Trans-Afghanistan itu ditandatangani di ibu kota Pakistan, Islamabad pada hari Selasa di hadapan petinggi pejabat kereta api dari tiga negara,” ungkap Radio Pakistan milik pemerintah, seperti dilansir dari TRTWorld, Rabu (18/7/2023).
Proyek tersebut bertujuan untuk menghubungkan jaringan kereta api Uzbekistan dan Pakistan melalui Afghanistan.
Dalam sebuah tweet, Otoritas Kereta Api Afghanistan – dijalankan oleh pemerintahan Taliban – juga mengkonfirmasi perkembangan tersebut.
Menteri Keuangan Pakistan Ishaq Dar dan Menteri Perkeretaapian Saad Rafiq juga menghadiri upacara penandatanganan tersebut.
Jika sesuai rencana, rute kereta api akan melewati provinsi Termiz, Uzbekistan, Mazar-e-Sharif dan Logar di Afghanistan, dan berujung di Pakistan melalui perlintasan perbatasan Kharlachi di distrik suku Kurram dekat perbatasan Afghanistan.
“Jalur tersebut akan memfasilitasi layanan penumpang dan barang, dan akan berkontribusi dalam perdagangan regional dan pertumbuhan ekonomi,”ungkap protokol tersebut.
Proyek ini dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun 2027, dan kereta dapat mengangkut hingga 15 juta ton barang per tahun pada tahun 2030.
Rel kereta api sepanjang 760 kilometer ini diharapkan dapat mengurangi waktu pengiriman kargo antara Uzbekistan dan Pakistan sekitar lima hari, selain mengurangi biaya transportasi barang setidaknya 40 persen, menurut perkiraan.(res)