(IslamToday ID)—Dalam posting Presiden Indonesia Joko Widodo menyebutkan bahwa dirinya akan bertolak ke Afrika untuk pertama kalinya yang dimaksudkan untuk memperkokoh solidaritas di antara negara-negara selatan global.
Untuk banyak pengamat, analis ataupun wartawan international pengertian selatan global tentunya tidak asing, namun untuk banyak orang maksud dari selatan global mungkin belum banyak diketahui masyarakat awam
Artikel ini akan memberikan penjelasan menyeluruh tentang pengertian dari selatan global dan negara-negara yang ada didalamnya
Penjelasan Selatan Global
Selatan global, adalah kumpulan negara-negara yang berada di sebagian besar wilayah Afrika, Asia, dan Amerika Latin.
Ketertarikan akademis dan publik terhadap istilah selatan global telah melonjak selama satu setengah tahun terakhir di tengah transformasi mendasar dari tatanan politik, militer, dan ekonomi global selama perang proksi NATO-Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina
Selain itu juga upaya yang Amerika Serikat dan sekutunya untuk membatasi pertumbuhan kekuatan ekonomi global dan pengaruh geopolitik China.
Istilah “Selatan Global” pertama kali muncul selama Perang Dingin untuk merujuk pada pembagian ekonomi yang luas antara negara-negara utara yang lebih kaya dan umumnya industri dan negara-negara berkembang di selatan.
Carl Oglesby, seorang penulis Amerika, akademisi dan aktivis politik secara luas dikreditkan sebagai orang pertama yang menggunakan istilah selatan global.
Carl mengutarakan hal ini pada tahun 1969 sehubungan dengan Perang Vietnam dan untuk menjelaskan bagaimana “dominasi” utara global selama berabad-abad eksploitasi memunculkan “tatanan sosial” global yang “tidak dapat ditolerir”.
Secara garis besar, selatan global mengacu pada negara-negara berpenghasilan rendah, atau negara-negara dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi dan industri yang relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara utara yang lebih kaya.
Pada masa lalu, standar untuk dapat disebut negara selatan global adalah dengan melihat berbagai komplikasi persoalan yang negara-negara ini hadapai.
Mulai dari angka kematian bayi yang lebih tinggi dan harapan hidup yang lebih rendah hingga tingkat pendidikan yang lebih rendah, tingkat kemiskinan yang tinggi, dan kecenderungan yang lebih tinggi untuk bermigrasi untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri.
Pada saat yang sama, banyak masalah yang diciptakan oleh negara-negara Global Utara yang lebih kaya dan industri, seperti limbah dan polusi, seringkali secara tidak proporsional mempengaruhi negara-negara Global Selatan.
Hilangnya blok politik dan ekonomi yang dipimpin Soviet pada tahun 1991, menjadi kebangkitan negara-negara selatan global pada akhir tahun 2000-an, kecenderungan deindustrialisasi di banyak negara Barat dan perkembangan lainnya telah memicu perdebatan akademis tentang pengertian baru soal selatan global di di dunia modern.
Negara mana saja yang ada di selatan global?
Sebagian besar peta kontemporer menunjukkan pembagian antara negara-negara utara dan selatan global yakni di sepanjang, dengan Meksiko dan sebagian besar Karibia, Amerika Selatan, sebagian besar jika tidak semua Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, Timur, dan Tenggara (tetapi bukan Jepang, Australia atau Selandia Baru) yang diindikasikan sebagai anggota Selatan global.
Dimana kelompok selatan global ini mewakili lebih dari 85 persen populasi dunia, dan mendekati 40 persen PDB global.
Masa Depan Seperti Apa yang Dapat Diharapkan Global Selatan?
Kebangkitan terus-menerus dari blok BRICS, yang mencakup empat negara selatan global (Brasil, India, Cina, dan Afrika Selatan), ditambah Rusia, anggota utara global non-Barat yang berusaha untuk membangun fondasi tatanan dunia multipolar, memberikan alasan yang dapat dibenarkan.
BRICS menimbulkan harapan bahwa ketidakseimbangan dan ketidaksetaraan sosio-ekonomi saat ini antara utara dan selatan secara bertahap dapat diselesaikan melalui munculnya alternatif dari institusi dan kemandirian Selatan. [sya]