(IslamToday ID)— Kedutaan Tiongkok di Ottawa menolak kesaksian baru-baru ini oleh anggota parlemen Kanada, Michael Chong, di hadapan Kongres AS mengenai kampanye represi lintas batas yang diduga dilakukan oleh Beijing.
Dia mengutuk pernyataan tersebut sebagai “kebohongan” dan sensasi yang dipromosikan oleh seorang anggota parlemen tertentu.
Chong memberikan kesaksian pada hari Selasa (12/9/2023) dalam dengar pendapat Congressional-Executive Commission on China.
Anggota Partai Konservatif ini mendesak memperkuat kemitraan keamanan antara Ottawa dan Washington untuk menghadapi “otokrasi yang meningkat,” terutama dengan mendirikan registri agen asing di Kanada dan bersama-sama melawan dugaan interferensi asing oleh negara-negara seperti Rusia dan Tiongkok.
Chong juga mengusulkan reformasi Interpol sehingga organisasi tersebut “tidak digunakan sebagai alat” oleh Tiongkok untuk diduga melemahkan aktivis.
“Seorang anggota parlemen Kanada tertentu, yang didorong oleh kepentingan politiknya sendiri, telah lama memprovokasi Tiongkok dalam masalah yang berkaitan dengan kepentingan inti Tiongkok, seperti Taiwan, Hong Kong, dan masalah terkait Xinjiang, dengan mencampuri urusan internal Tiongkok secara mencolok.”
“Sekarang, ia bertindak seperti pencuri yang berteriak ‘hentikan pencuri’, menggembosi kebohongan yang disebut ‘interferensi Tiongkok,'” ungkap juru bicara kedutaan, seperti dilansir Sputniknews, Rabu (14/9/2023)
Baik diucapkan di Kanada maupun di AS, “kebohongan akan selalu tetap sebagai kebohongan,” tambah juru bicara tersebut.
Misi Tiongkok juga mengulangi ketaatan Beijing terhadap prinsip non-interferensi dalam urusan negara-negara lain.
Pada bulan Mei, Canadian Security Intelligence Service (CSIS) mengklaim bahwa Chong dan keluarganya telah menjadi sasaran pemerintah Tiongkok setelah ia mensponsori mosi yang menuduh Beijing melakukan genosida terhadap Uighur.
Langkah tersebut memicu perselisihan diplomatik antara kedua negara yang menyebabkan Ottawa menyatakan seorang diplomat Tiongkok yang diduga terlibat dalam kampanye intimidasi terhadap Chong sebagai persona non grata.
Sebagai langkah balasan, Tiongkok mengusir konsul Kanada di Shanghai.(res)