(IslamToday ID)—Korea Selatan menjadi tuan rumah bagi diplomat-diplomat senior dari China dan Jepang dalam pertemuan trilateral langka.
Pertemuan tersebut dianggap sebagai upaya untuk meredakan kekhawatiran Beijing terkait hubungan keamanan yang semakin erat antara Seoul dan Tokyo dengan Amerika Serikat.
Seoul telah memperkuat hubungan dengan AS dan Jepang seiring dengan Korea Utara melakukan uji coba senjata terlarang secara rutin dan mencari hubungan yang lebih dekat dengan negara-negara seperti Rusia.
Pada bulan Agustus, Korea Selatan, Jepang, dan AS menyambut “tonggak baru” dalam kerjasama pada pertemuan bersejarah di Washington, DC.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (26/9/2023), sekutu-sekutu dekat ini juga telah melakukan latihan militer secara rutin.
Pertemuan Selasa (26/9/2023) melibatkan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Byung-won, Wakil Menteri Luar Negeri Senior Jepang Takehiro Funakoshi, dan Asisten Menteri Urusan Luar Negeri China Nong Rong.
Mereka sebelumnya melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin yang meminta mereka untuk “bekerja sama dengan erat” dan “menghasilkan hasil nyata yang dapat dirasakan oleh rakyat ketiga negara.”
Diskusi ini berlangsung dalam suasana ketegangan yang meningkat di Semenanjung Korea.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan dalam konferensi pers pada hari Senin (25/9/2023) bahwa ketiga negara tersebut adalah tetangga dekat serta mitra kerja sama penting, dan memperkuat kerja sama trilateral melayani kepentingan bersama mereka.
Pertemuan tiga negara pertama kali diadakan pada tahun 2008 tetapi ditangguhkan pada tahun 2019 karena pandemi COVID-19 dan perselisihan sengit antara Tokyo dan Seoul terkait masalah yang berasal dari masa penjajahan Jepang dan Perang Dunia II.(res)