(IslamToday ID) – Pada KTT Voice of Global South (VOGSS) kedua Indonesia kembali menyoroti situasi memprihatinkan di Gaza.
Presiden Joko Widow (Jokowi) pun meminta para pemimpin global untuk meningkatkan upaya mereka dalam membantu mewujudkan perdamaian di wilayah tersebut
“Saat ini situasi kemanusiaan di Gaza semakin memprihatinkan. Lebih dari 11 ribu orang telah menjadi korban dimana sebagian besar diantaranya adalah perempuan dan anak-anak. Namun sayangnya dunia seolah tidak berdaya untuk mencari jalan keluar,” kata Jokowi.
Sebagai sesama pemimpin Global South, Jokowi mengajak semua pihak untuk menghidupkan kembali Bandung Spirit dan menunjukkan solidaritas kita bagi Palestina. Gencatan senjata harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, serta yang terpenting perundingan damai harus segera dimulai.
Global South dinilai harus mengambil tanggung jawab dan peran yang lebih besar dalam tata kelola global, dimana ini bisa diwujudkan melalui dua hal.
Pertama melalui lompatan pembangunan, dimana negara berkembang tidak bisa lagi hanya menjadi konsumen dan hanya mengandalkan ekspor bahan mentah, negara berkembang harus menjadi pemain global dan menjadi bagian dari rantai pasok dunia.
Kedua, melalui kepemimpinan di forum multirateral, sebanyak dua pertiga anggota PBB adalah negara-negara Global South.
Ini merupakan modal penting untuk memperbaiki tatanan Internasional yang berpihak pada suara dan kepentingan negara-negara Selatan sehingga Global South dapat memainkan peran sentral dalam menentukan arah dan fokus agenda-agenda global, termasuk menciptakan perdamaian dunia. [sya]