(IslamToday ID) – Houthi Yaman bersedia menghentikan serangan terhadap kapal-kapal barang yang melintas di Laut Merah jika Israel mengakhiri agresinya di Gaza.
Ketika ditanya apakah mereka akan menghentikan serangan jika kesepakatan gencatan senjata Israel dengan Hamas di Gaza tercapai, juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam mengatakan situasinya akan ditinjau kembali jika pengepungan Gaza berakhir dan bantuan kemanusiaan bebas masuk.
“Tidak akan ada penghentian operasi apa pun yang membantu rakyat Palestina kecuali ketika agresi Israel di Gaza dan pengepungan berhenti,” ujarnya.
Serangan Houthi Yaman terhadap kapal-kapal yang menuju Israel di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab sejak November 2023 telah menciptakan kerugian besar pada penjajah itu.
Houthi Yaman melakukan tindakan itu sebagai solidaritas mereka kepada rakyat Palestina dalam melawan Israel di Gaza.
Lebih dari separuh eksportir Inggris merasakan dampak melonjaknya biaya logistik akibat serangan Houthi di Laut Merah.
Akhir pekan lalu, Houthi meluncurkan serangan yang menargetkan sebuah kapal tanker MV Torm Thor berbendera Amerika Serikat (AS) di Teluk Aden pada Sabtu (24/2/2024).
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree mengatakan pihaknya melakukan serangan terhadap kapal tanker berbendera AS menggunakan rudal anti-kapal.
“Anggota kami telah meluncurkan rudal dengan target sebuah kapal tanker yang dioperasikan Amerika,” kata Saree.
Dia menambahkan bahwa Houthi juga menargetkan serangan ke sebuah kapal perang AS yang berada di Teluk Aden.[sya]