(IslamToday ID) – Angkatan Bersenjata Rusia menyerang sekolah tank Ukraina di Kharkov, tempat tank dan instruktur asing ditempatkan pada Kamis (4/4/2024).
Serangan ini merupakan balasan yang dilakukan Rusia atas serangan drone Ukraina di wilayah Tatarstan yang menghancurkan pabrik drone Shahed, Rusia.
“Sekolah tank di Jalan Poltavsky Shlyakh 192 di Kharkov telah diserang. Menurut [sumber] bawah tanah, tank asing dengan instruktur militer asing baru-baru ini dibawa ke sana,” kata koordinator gerakan bawah tanah Sergey Lebedev seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (5/4/2024).
Akibat serangan tersebut ada dua pemogokan di lingkungan Novye Doma di distrik Slobodsky di Kharkov. Namun ada laporan bahwa bus troli kini sudah beroperasi.
Militer Rusia juga menyerang gedung departemen urusan dalam negeri distrik di Jalan Lyubov Malaya.
Saluran lokal menyebut dari serangan itu ada kerusakan pada gedung apartemen tetangga dan gedung departemen urusan dalam negeri kabupaten. Dari informasi yang dihimpun sementara, sekitar 15 orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka dalam insiden itu. Semua akses untuk menuju ke distrik tersebut juga diblokir.
Selain itu, pabrik mekanik Merefa yang memproduksi dan menyimpan UAV di kota Merefa dekat Kharkov juga terkena dampaknya.
Dari keterangan Lebedev, pabrik tersebut berdekatan dengan stasiun kereta api. Pada saat penyerangan, menurut jalur bawah tanah, sebuah kereta yang membawa peralatan militer, amunisi, dan personel Angkatan Bersenjata Ukraina sedang diturunkan di sana. Akibatnya kereta itu juga ikut mengalami kecelakaan.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia telah mengatakan dalam berbagai kesempatan bahwa rezim Kiev menggunakan tentara bayaran asing sebagai “umpan meriam” dan memperingatkan bahwa militer Rusia akan terus menghancurkan mereka di seluruh Ukraina. [ran]