(IslamToday ID) – Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungan kuat untuk Israel ketika Iran mengancam akan membalas serangan Israel yang meratakan gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah dan menewaskan dua jenderal pada awal April ini.
Janji Biden muncul meski ia mengkritik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas korban jiwa yang berjatuhan saat Israel melawan Hamas, terutama setelah serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan kemanusiaan.
“Iran mengancam akan melancarkan serangan signifikan terhadap Israel,” kata Biden pada konferensi pers, bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Rabu (10/4/2024) seperti dikutip dari CNA, Kamis (11/4/2024).
“Seperti yang saya katakan kepada Perdana Menteri Netanyahu, komitmen kami terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya sangat kuat. Izinkan saya mengatakannya sekali lagi – sangat ketat. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk melindungi keamanan Israel,” lanjutnya.
Sebelumnya, para pejabat AS telah menyuarakan kekhawatiran atas kemungkinan serangan terhadap kepentingan Israel setelah Israel pada 1 April menghancurkan gedung konsulat Iran yang menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi elit Iran, termasuk dua jenderal.
Usai serangan tersebut, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan dalam pidatonya pada hari Rabu bahwa “rezim jahat” Israel “harus dihukum dan akan dihukum”.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz dengan cepat membalas, dalam pernyataan berbahasa Persia di situs media sosial X: “Jika Iran menyerang dari wilayahnya, Israel akan merespons dan menyerang Iran.” [ran]