(IslamToday ID) – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Herzi Halevy dan Direktur Badan Keamanan Dalam Negeri (Shin Bet) Ronen Bar mengunjungi Mesir pada Rabu (24/4/2024), menurut laporan media.
Dilaporkan kedatangan mereka untuk mengkoordinasikan kemungkinan operasi militer darat IDF yang segera dilaksanakan segera ke Rafah.
Laporan tersebut menguatkan indikasi apabila Mesir benar memberikan bantuan kepada Israel dalam hal mengondisikan evakuasi jutaan warga sipil pengungsi Palestina terkait rencana penyerbuan Rafah oleh Tentara Israel (IDF).
“Surat kabar tersebut melaporkan bahwa Halevy dan Bar bertemu dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel dan membahas pekerjaan masa depan di Rafah,” tulis laporan Khaberni, Rabu (24/4/2024).
Di sisi lain, Mesir membantah tuduhan tersebut. bantahan tersebut dilayangkan Kepala Layanan Informasi Negara Mesir, Diaa Rashwan.
Sebelumnya, media Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal menuduh Mesir membantu memindahkan warga Palestina dari pengungsian di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Media itu melaporkan pemindahan itu akan dilakukan dalam 2-3 minggu dengan bantuan AS dan Uni Emirat Arab (UEA).
Diketahui operasi darat penyerbuan Rafah berstatus ‘segera’. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim bahwa Rafah adalah benteng terakhir gerakan Palestina, Hamas. [ran]