Pengumuman tersebut dibuat dalam acara Investcorp China-GCC Investment and Business Cooperation Summit di Riyadh. Dana ini mengincar perusahaan-perusahaan dengan “potensi pertumbuhan tinggi” di sektor-sektor menarik, termasuk konsumen, kesehatan, logistik, dan jasa bisnis.
Dana pertumbuhan pra-IPO Saudi Investcorp, yang merupakan bagian dari platform tersebut, telah mengumumkan serangkaian investasi di kawasan Teluk, termasuk pada startup logistik Saudi, Trukker, dan pusat telekomunikasi, NourNet.
Perjanjian dengan CIC memberikan dukungan kepada Investcorp dari salah satu dana kekayaan negara terbesar di dunia, yang mengelola sekitar $1,3 triliun dalam aset.
Kesepakatan ini juga akan membantu Beijing memperkuat ikatan ekonominya di kawasan Teluk dan menjalin kemitraan yang lebih erat dengan keluarga kerajaan di wilayah tersebut yang ingin menggunakan kekayaan energinya dalam startup teknologi. Pemegang saham terbesar Investcorp adalah dana kekayaan negara Abu Dhabi, Mubadala Investment Company.
Pasar IPO di kawasan Teluk telah melampaui pasar AS dan Eropa, karena lebih banyak perusahaan di wilayah tersebut ingin go public.
Pada bulan Maret, bank investasi EFG Hermes mengatakan bahwa mereka sangat optimis terhadap pasar Teluk tahun ini, dengan memprediksi pasar IPO yang kuat.
Kesepakatan hari Rabu ini menunjukkan bagaimana negara-negara di Teluk terus berusaha mengurangi ketergantungan mereka pada pendapatan dari bahan bakar fosil dan memperluas kemitraan ekonomi di luar Barat. Upaya itu berlanjut meskipun perhatian global terpusat pada perang Israel di Gaza.[sya]