IslamToday ID — Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) kabarnya berencana untuk kembali menggelar aksi demonstrasi menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/10/2020).
“Iya benar (akan demo), sekitar 6.000 massa atau lebih banyak dari sebelumnya,” demikian menurut Koordinator Media BEM-SI, Andi Khiyarullah, Kamis (14/10).
Andi mengemukakan, tuntutan demo yang akan dilakukan itu sama yakni mendesak pemerintah mencabut omnibus law UU Cipta Kerja yang disahkan DPR pada 5 Oktober 2020.
“Untuk tuntutan masih sama. Kalau BEM SI fokus (demo) ke Istana Negara,” jelasnya, dilansir dari Kompascom.
Gelombang demonstrasi penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja terus berlanjut. Pada Selasa (13/10) lalu, kelompok FPI, PA 212, dan GNPF Ulama menggelar aksi unjuk rasa “1310”, salah satu tuntutannya juga mendesak dibatalkannya Omnibus Law.
Sebelumnya, gelombang demo menolak Omnibus Law di berbagai wilayah di Indonesia juga terjadi pada Kamis (8/10) pekan lalu. Aksi demo pun berujung kericuhan.
Pihak Kepolisian pun dilaporkan telah menangkap 1.377 orang dalam dua demontrasi yang berujung ricuh tersebut.[IZ]