(IslamToday ID) – Presiden Jokowi sedang tidak ada di Istana Negara ketika unjuk rasa besar-besaran menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang melibatkan buruh memanas di Jakarta. Kala itu Jokowi diketahui sedang kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah.
“Apakah Jokowi sudah alergi demo?” demikian pertanyaan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi dalam wawancara eksklusif di program “Rosi Spesial” yang ditayangkan pada hari Senin (16/11/2020) malam. Jokowi yang tampil menggunakan face shield menjawab bahwa dirinya tidak alergi demo.
“Tiap hari ada demo dan itu dijamin oleh Undang-undang. Ke Kalimantan ini sudah disiapkan jauh-jauh hari. Presiden kalau ingin datang ke sebuah lokasi, penyiapannya berhari-hari, mobilisasi kendaraan menuju ke sana,” katanya.
Jokowi juga sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Menteri Sekretaris Negara mengenai hal ini. “Pagi itu saat mau berangkat saya telepon Kapolri dan Mensesneg, apakah saya terus atau harus di Jakarta? Disampaikan Kapolri dan Mensesneg terus jalan saja, karena persiapan sudah panjang untuk mengontrol food estate yang juga penting untuk negara ini,” kata Jokowi.
Tidak hanya itu saja, siang harinya pun Jokowi kembali bertanya ke Kapolri, apakah harus segera pulang. Jawaban Kapolri tidak usah, karena di Jakarta sudah diurus oleh Menkopolhukam Mahfud MD. “Saya ikut, saya minta saran ke Kapolri dan Mensesneg, mereka kan punya hitung-hitungan.”
Jokowi juga menjawab foto dan video yang beredar saat ia bertandang ke peternakan bebek ketika demo di Jakarta sedang memanas. Menurutnya, karena di sana selain ditanam padi juga ada peternakan. “Di food estate bukan hanya taman padi, di sampingnya ada peternakan lele dan bebek. Dan semua penting,” katanya. [wip]